THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, Mei 11, 2011

Kegelisahan Yang Menyeruak

Tak terasa telah berbilang 5 bulan yang dilalui di tahun ini. Dan sebentar lagi memasuki pertengahan tahun. Sudahkah kita membuat perubahan ditahun ini ? Adakah resolusi yang telah terlaksana ? Atau bahkan kita tambahkan resolusi baru sebagai kelanjutan dari resolusi yang telah ada. 
Berkaca aku pada diri sendiri. Manusia memang jauh dari kesempurnaan. Sedikitpun aku tak ingin berhenti mengejar apa yang selama ini aku cari. Walaupun aku seperti dipaksa untuk melepasnya. Dan aku seakan-akan berjuang sendiri disini tanpa henti. Memang tak kutampik, aku butuh bantuang disini. Tapi kepada siapa ? Kepada Pencipta ku, itu sudah satu hal yang pasti. Dia lah tempat kita meminta. Tapi sebagai makhluk sosial, aku tetap membutuhkan bantuan. Mimpi yang pernah kurajut selama ini akankah sirna ? Harapan yang kugantung tinggi itu akankah jatuh terhempas menghujam bumi ? Dan tak akan muncul lagi ke permukaan ? Sekali lagi kukatakan, aku tidak akan menyerah. Tak pernah terpikir olehku untuk berhenti. Hanya helaan nafas dan detak jantung yang mampu menghentikan itu semua. Keputus asaan bukanlah jawaban. Masih percaya, akan ada jawaban dari ribuan pertanyaan yang pernah terlontar. Tabir itu memang belum lagi terbuka, tapi setidaknya berilah satu petunjuk. Berilah satu ruang kecil, dimana ada cahaya penerang bagi langkah yang sudah mulai tertatih ini. Jangan jadikan ini sebagai penantian yang tidak berujung. Jika jalan ini salah, belokkan langkah ini ke jalan yang benar. Dan tutup jalan ini segera.Yang aku tau, aku hanya perlu bergerak maju, walapun dengan ujung jari sekalipun, akan kubuat badan ini tetap begerak. Kalau memang tak lagi mungkin, biarkan lisan itu bicara, jangan hanya diam, jangan lagi buat harapan semu. Aku juga tak ingin memaksa diri. Aku hanya tak ingin berhenti. Yang kuminta disini temani aku berjuang, temani aku membangun mimpi itu. Kalau memang aku tidak layak, sudah saja hentikan. Biarkan aku menghela nafas sejenak dan kembali merajut mimpi yang lain. Kembali membangun mimpi itu dari awal lagi. Yang penting aku tetap bergerak. Jangan lagi aku tersakiti oleh hal sama, berulang kali. Ternyata batu besar itu masih ada, menghujam dengan tajam menghantam ke perut bumi. Mengalihkan perhatian ku. Mohon beri aku petunjuk, akan kemana jalan ini menuju.....

0 komentar: