Saatnya Menatap Masa Depan

Selasa kemaren aq bertemu ama abang ku yang udah 2 tahun lebih kita g ketemuan. First Impression yg aq tangkap dy keliatan kurus sekali. Sepertinya ada banyak sekali hal yg dy pikirkan. Emang dari kita kecil dulu Ibu selalu bilang kalo dy selalu memikirkan banyak hal. Apalagi yang menyangkut keluarga.
Dan sekarang kita terlibat pembicaraan yg kurang lebih sama. Tentang keluarga, tanggung jawab dy sebagai anak yang tertua, istrinya, adik2 kita. Dan lain-lain. Aq tak berkata banyak dalam conversation ini. Lebih banyak listeningnya. Dan aq merasa seperti kurang berhubungan dengan keluarga akhir2 akhir ini. Gimana ga? Setiap kali kontak dengan keluarga yanjg ditanya selalu "kapan nikah? " bosan sih nggak. Tapi kalo yang ditanya itu2 mulu kayaknya sih jengah juga. elum lagi nyokap suka nangis di telepon dengan alasan yang ga jelas? Dan itu kata abang gue karena masalah yang tadi dibahas.
Ya udahlah, life must go on. Yang penting aq pengen fokus dengan kerjaan trus bisa ngebahagiain orang tua, punya keluarga kecil yang bahagia (bisa ga ya ?).