Hidup Untuk Memilih

Hidup emang bikin kita buat milih diantara banyak pilihan. Tanpa terasa apapun yang kita lakuin selalu berpola pilihan. G' ada yang bisa bikin kita g' milih. Makanya hidup akan selalu jadi indah. Coba bayangin kalo seandainya tiap hari kita ngejalanin hidup dengan pola yang sama persis setiap harinya detik-detik demi detik menjalani skema proses yang sama persis, pasti g' ada yang bakal tahan. Untuk bangun setiap pagi dan berangkat kerja aja kadang-kadang kita bosan kan ?
Seperti juga one of my friend. Dia mutusin setelah bekerja selama 3,5 tahun untuk resign dari perusahaan tempat kita biasa bekerja. Padahal g' ada yang salah, gajinya termasuk tinggi bila dibandingin dengan kita2 orang. Posisi ? Jangan ditanya deh, udah enak. Dapat fasilitas lagi. Beda banget dengan rekan2 yang lain. Tapi yang jelas dia udah nentuin pilihan untuk resign. Padahal dia belum dapat pekerjaan yang baru. Hanya saja dia tidak ingin dibebani perasaan bersalah karena tidak lagi fokus dalam pekerjaan dia yang sekarang.
Rasanya seperti kita telah melepaskan beban dan himpitan apabila kita telah menentukan pilihan kita. Dan memang terkadang ada pilihan yang bisa dibuat spontan dan ada pilihan yang memang harus bener2 kita pikirin n timbang dengan matang apa yang mesti kita pilih.
Tapi don't think to hard on it. Bila perlu tanya pasangan hidup ato temen dekat untuk membuat pilihan.