Minal Aidin Wal Faidzin

Minal Aidin Wal Faidzin

Mohon Maaf Lahir dan Bathin......

Kata-kata itu banyak bermunculan di layar handphone, di kartu lebaran, di layar komputer dan banyak media lainnya. Tapi sekarang bukan jamannya lagi orang-orang menggunakan cara formal seperti dulu lagi. Yaitu memanfaatkan kartu lebaran. Walaupun memang masih ada yang masih menggunakannya. Di jaman yang serba digital ini banyak orang menggunakan media lain seperti email atau kartu yang banyak bermunculan di dunia maya. Lebih murah, cepat, dan handal. Cuman dengan beberapa gerakan klik maka bertebaranlah kartu-kartu itu menuju destinasi masing-masing. Hebat memang, dulu kita akan berpikir panjang kalo ingin mengirim banyak kartu. Disamping biaya yang mahal, juga waktu yang dibutuhkan mungkin sedikit lebih lama untuk tujuan yang jauh.
Dari judul diatas kita juga mengenal tradisi mudik. Mudik buat orang Indonesia adalah suatu tradisi yang harus dilakukan pada saat lebaran. Berbagai macam cara dilakukan agar bisa mudik. Dari macam-macam transportasi dipakai. Darat, laut, udara. Semua terminal penuh sesak oleh orang-orang yang ingin bertemu keluarganya. Bisa dibayangkan kalau mudik ini dikelola oleh satu perusahaan maka perusahaan itu akan untung besar. Perputaran uang untuk hajatan ini sangatlah banyak. Bisa trilyunan rupiah. Keren kan untuk orang yang bisa mengelolanya.
Tapi dalam prosesnya tidak semua perjalanan mudik berjalan dengan lancar. Ada kendala yang dihadapi. Mulai dari penundaan jadwal, ketiadaan armada dan faktor jalan. Dan lain sebagainya...

Tapi, setelah semua itu berlalu semua kembali ke rutinitas masing-masing.... kembali ke normal. Kembali berpisah dengan keluarganya....

Wassalam

Guswendri

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H

Minal Aidin wal Faidzin

Mohon Maaf Lahir dan Bathin