Hijrah

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Dan besok adalah tepat seminggu aku hijrah dari Jakarta ke kota industri di timur Jakarta. Cikarang. Kota yang dulu sangat kuhindari untuk ditinggali. Dan lihatlah sekarang. Aku tepat berada di jantung Jakarta lagi. Tak bisa kupungkiri. Dengan alasan menonton pertandingan Arsenal melawan Liverpool dalam lanjutan liga yang berakhir 1-1 (sucks). Aku begitu bergantung dengan kota ini sepertinya. A little bit addict I suppose. Tapi hari ini aku merasa senang karena kembali menemukan sahabat lama. Yang kira2 setahun yang lalu lost contact with her. Tadi pagi pas di telepon eh dia yang ngangkat. Ya, sedikit banyak bernostalgia dan bertanya tentang keadaan sekarang. Kemudian tukaran no Hp yang sumpah biasanya dia susah buat ngasihnya.


Bener2 berbanding terbalik dengan kemaren. Soalnya kemaren tepat setaun juga aku kehilangan seorang sahabat, yaitu Ranti Agustin a.k.a Temok.